Rabu, 11 September 2013

keharusan introspeksi diri



      
  Dari berbagai rasa oleh panca indra ini tak lagi menemukan kenyamanan  tuk melepas      penga t  yang telah lama menumpuk berat di pundak,  dari berbagai aktifitas yang hanya mengandung lelucon ringan yang tak berawalan dan tak pula berakhiran itu akan timbul ide-ide cemerlang baru,  yang bisa di gunakan sebagai bahan gebrakan dan bahan diskusi di tingkat  penguasaan pemahaman menengah kebawah .
       Lalu berbagai alasan pasti  kan di cetuskan hanyalah untuk sebuah tindakan serimonial semata yang tak akan  membuat sebuah pengaruh sedikitpun . dan rantai yang  terputuspun  juga  akan selalu di usahakan tuk terus mencari tetesan-tetesan bubut besi berkarat yang hanya terbuang  walau telahmengetahui hal demikian hanyalah usaha serimonial belaka . memang yang namanya situasi  tak selalu sesuai dengan perencanaan  yang harus tetap tepat sasaran seperti yang di lakukan oleh para snipper penembak jitu di setiap periode pengkaderan  sesuai masa nya.   

      Dari setiap akhir kegagalan demi kegagalan   hanyalah tersisa  segores harapan  tuk kembali merasakan  kesejukan  alam yang serasa mustahil tuk di temukan kembali di tegah kehiruk-pikukan jeritan yang tak di ketahui dari arah pejuru mana iya berasal. 
 Memang beginilah adanya,

      Kasalahan pemahaman memang sangatlah berpengaruh terhadap bentuk  pola berpikir yang seharusnya dapat megisi celah-celah kosong dari misi strategi gerakan agar tujuan gerakan dapat kita capai dengan tanpa menoleh ke belakang untuk mengisi kolom-kolom yang masih kosong yang pasti harus terisi penuh dari setiap kolomnya.
Lalu siapa yang patut di beri kepercayaan....?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar