Jumat, 13 September 2013

jangan tertipu dengan popularitas


   Bangga akan penguasa yang zalim .......! ungkapan demikian tak lagi asing di  telinga ini.
Bangsa ini sudah tertipu  akan kulit dan lupa kepada  isi yang jauh lebih manis yang tak dapat dia nikmati. Yang lebih membangga-banggakan pemimpinnya ,bahkan telah membuat tolak ukur sendiri bagaimana populeritas dari pemimpin-pemimpin bangsa lain terhadap  kepemimpinan bangsa nya sendiri.  Di zaman  edan yang sekarang ,untuk memimpin bangsa yang penuh dengan tanggung jawab berat ini bisa hanya bermodal kan populeritas, misalnya berpostur tubuh model,berparas tampan,cool, .dan terpenting  yang laki-laki memiliki tampang yang dapat menarik perhatiaan para wanita. Lalu akan terpilihlah menjadi pemimpin negri ini.
Apakah ini yang di butuh kan rakyat yang berada di daerah-daerah perbatasan ?,apakah ini yang di butuhkan rakyat papua yang setiap saat kekayaan negrinya di rampas oleh pihak-pihak asing yang senantiasa membodohi warganya.?
Saya rasa Bangsa ini harus mencoba  merubah pola pikir yang kesemuanya itu hanya penuh dengan  kebohogan belaka , dengan pola pemikiran yang lebih memikirkan bagaimana  pemimpin melihat bangsa ini 4 sampai 8 tahun yang akan datang.
Jeritan anak-anak yatim yang tak makan ntah telah berapa hari.  tangisan histeris janda tua yang rumah kediamannya di bakar habis dan di biarkan hidup lepas di jalanan,pengusaha amatiran tak lagi bisa makan karna mahalnya bahan baku untuk usahanya , masyarakat desa yang semestinya di identik dengan kesejuan udara pagi,tapi sekarang hanyalah bernafaskan dengan udara yang berkabut kelam dari cerobong-cerobong mesin yang bersuara gemuruh, bayi-bayi yang baru 4 hari sudah di biasakan untuk meminum air yang mengandung logam berbahaya  yang berasal dari air sungai tercemar oleh limbah-limbah pabrik yang di keluarkan Amdalnya oleh pemeritah negri ini . kapal besar yang berisikan generasi-generasi besar bangsa tak lagi  pernah direnungkan  kemana dan bagaimana arah laju kapal besar mereka akan di kemudikan.
Pernah kah hal yang demikian terpikirkan oleh bangsa ini untuk memilih seorang calon pemimpin besar bangsa ini, bukannya bangsa ini hanya telah di bodohi oleh  isu politik partai dan hanya seputar ekonomi perdagingan semata.
Pernah  ada di negri ini , seorang pemimpin  yang menolak akan nasehat rakyat ,bahkan rakyat akan hilang bagai di telan bumi di saat mencoba menyampaikan nasehat kepada pemimpinnya,demokrasi di tekan  habis-habisan sampai tak berkutik sama sekali ,namun yang terjadi  pemimpin demikian hanyalah tinggal sejarah semata ,.Lalu bagaimana dengan kita rakyat biasa, yang tidak memiliki kekuasaan yang tak mampu berbuat banyak,tetapi mempunyai harapan besar terhadap bangsa ini.



mekah tempat kelahiran muhammad




        Sangat menarik di saat sedang butuh banyak referensi ,secara tiba-tiba datang sebuah pertanyaan yang menanyakan sebab musabab kelahiran nabi muhammad di kota mekah,ini merupakan jawaban yang penuh dengan pertanggung jawaban  yang tidak sedikit...  
 Sebab diutusnya Muhammad di tengah bangsa Arab, karena bangsa Arab adalah bangsa "biadab", dan sebab sukunya Muhammad dari Quraisy, karena Quraisy paling "biadab" nya bangsa Arab, serta sebab dilahirkannya Muhammad di Mekkah karena itulah tempat dan sarang bangsa paling "biadab"(kejahiliyahan yang penuh kemusyrikan, kezaliman dan kebiadaban ) di dunia. 

 sumber:  tesis yang disebarkan oleh Snouck Hugronye (kaum liberal) yangmerupakan tesis yang sama sekali tidak berharga, karena tidak ilmiah dan tidak didukung fakta dan data yang akurat,oleh para ulama islam di indonesia.


Prof. DR. Muhammad Sa'id Ramadhan Al-Buthi dalam kitabnya "Fiqhus Siirah"
Secara ringkas jawaban tentang kenapa Rasulullah SAW diutus di tengah bangsa Arab, antara lain:

Pertama, dalam QS.3. Aali-'Imraan : 96 ditegaskan bahwa Ka'bah di Mekkah merupakan rumah Allah SWT pertama yang ada di atas muka bumi. Dalam riwayat disebutkan bahwa Ka'bah dibangun pertama kali oleh Syits putra Nabi Adam AS, lalu lenyap saat terjadi banjir besar di zaman Nabi Nuh AS, dan dibangun kembali di zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, dan disempurnakan di zaman Nabi Muhammad SAW. Artinya, jauh sebelum Nabi Terakhir dilahirkan di Mekkah, kota tersebut sudah disiapkan untuk menerima kehadirannya. Ka'bah sebagai pusat Dunia dan yang akan menjadi Qiblat kaum muslimin sudah disiapkan di Mekkah jauh sebelum kedatangan Sang Nabi Terakhir. Jadi, ada mau pun tidak ada kebiadaban bangsa Arab di Mekkah, maka Nabi Muhammad SAW tetap akan lahir di kota tersebut, sehingga kebiadaban bangsa Arab bukan alasan diutusnya Nabi Terakhir di tengah bangsa Arab.

Kedua, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggalkan putranya Ismail AS dan ibunya Siti Hajar AS di Mekkah yang saat itu hanya merupakan tanah gersang dan tandus tanpa penduduk dan tidak ada sumber air mau pun perkebunan. Kenapa Ismail bukan Ishaq ? Dan kenapa di Mekkah bukan tempat lainnya ? Sebab Nabi Terakhir akan lahir dari keturunan Ismail bukan Ishaq, dan karena di Mekkah lah tempat asal mula berdirinya Ka'bah yang kelak mesti dibangun kembali oleh Ibrahim dan Ismail, yang nantinya akan menjadi Qiblat kaum muslimin. Jadi, keberadaan Ismail di Mekkah memang telah disiapkan untuk menjadi bagian dari proses kedatangan Nabi Terakhir, sehingga tidak ada kaitan dengan kebiadaban bangsa Arab.

Ketiga, saat kelahiran Rasulullah SAW di Mekkah, ada dua imperium besar yang memimpin dunia, Kaisar Romawi di sebelah barat, dan Kisra Persia di sebelah timur. Ketika itu tak ada satu pun wilayah Timur Tengah yang luput dari cengkeraman kekuasaan kedua imperium raksasa tersebut, kecuali Mekkah dan sekitarnya. Dalam kedua sistem pemerintahan kekaisaran tersebut ada gejolak politik, perang filsafat, pertikaian agama dan nafsu imperialisme. Sedang Mekkah merupakan wilayah yang polos dan lugu, tiada sistem pemerintahan, tiada politik mau pun filsafat, tiada nafsu imperialisme, tiada pertikaian agama, yang ada hanya sistem kekeluargaan qabilah. Mekkah terbebas dari gejolak politik mau pun filsafat yang terjadi di kedua imperium tersebut. Karenanya, jika Nabi Terakhir diutus di Romawi atau Persia, maka akan ada tuduhan bahwa Islam yang dibawa Muhammad lahir dari gejolak politik dan perang filsafat serta pertikaian agama, atau sebagai anak angkat dari nafsu imperialisme. Namun dengan diutusnya Rasulullah SAW di Mekkah, maka tuduhan semacam itu menjadi tak berdasar. Ini bukan terjadi kebetulan, namun memang Mekkah sudah disiapkan dalam program ilahi sebagai tempat lahirnya nubuwwah akhir zaman. Jadi, lagi-lagi bukan kebiadaban bangsa Arab yang menjadi alasan.

Keempat, Arab memang biadab dengan tradisi Wa'dul Banaat-nya, namun tidak semua bangsa Arab melakukan tradisi tersebut. Buktinya yaitu keberadaan Rasulullah SAW dan para Shahabat serta semua masyarakat Arab di zaman itu. Bukankah mereka semua dilahirkan oleh wanita ?! Bukankah para wanita yang menjadi ibu mereka tidak dikubur hidup-hidup sewaktu kecil ?! Harus dicatat dengan jujur bahwa bangsa Arab yang biadab itu memiliki sejumlah keistimewaan yang diakui sejarah, yaitu mereka terkenal dengan sikap wibawa, setia dan berani. Inilah salah satu rahasia kenapa Rasulullah SAW dilahirkan di Mekkah, karena dari kota tersebut akan lahir generasi umat yang berwibawa dan pemberani serta sangat setia kepada Rasulullah SAW dalam memperjuangkan Islam seperti Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, rodhiyallaahu 'anhum. Tidak seperti bangsa Israil yang sering membangkang kepada para Nabi dan Rasul, bahkan tidak jarang membunuhnya. Jadi, justru kelebihan sifat bangsa Arab dalam wibawa, kesetiaan dan keberaniannya lah yang lebih tepat menjadi alasan pengutusan Rasulullah SAW di tengah bangsa Arab, bukan kebiadabannya.

Kelima, dalam suatu riwayat Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah SWT memilih bangsa Kinanah dari anak keturunan Adam, dan memilih suku Quraisy dari bangsa Kinanah, dan memilih Bani Hasyim dari suku Quraisy, dan memilih beliau dari Bani Hasyim. Dengan demikian, Rasulullah adalah "manusia pilihan" dari "bani pilihan" dari "suku pilihan" dari "bangsa pilihan". Hadits ini menunjukkan bahwa bangsa Arab yang biadab itu merupakan yang terbaik di antara yang biadab ketika itu, bukan yang paling biadab. Jadi, tesis orientalis yang dipropagandakan kaum Liberal hingga kini tersebut terbantahkan dengan hadits ini.

 Dari kedua pendapat di atas beserta dalil dan sejarah para nabi-nabi terdahulu dapatlah kita mengambil sebuah kesimpulan bahwasanya kelahiran nabi muhammad SAW di kota mekah bukanlah hanya karena kebiadaban kangsa arab (Quraisy) pada masa itu, akan tetapi sudah ada nya persiapan dan rahasia allah untuk mensucikan nama muhammad SAW dan menjaga kemurnian wahyu yang di turun kan kepadanya, sekaligus menunjukkan mekah (kakbah) merupakan kiblat kaum muslimin ,yang di sana juga tempat terjadinya peristiwa-peristiwa kenabian di masa-masa nabi sebelumnya.

SUMBER:
http://pendapatulama.blogspot.com/2011/05/kenapa-rasulullah-saw-lahir-di-arab.html

memanfaatkan sisa umur yang semakin dekat dengan ajal



Banyak orang yang tidak menghargai waktu sama sekali.  Dimata mereka, waktu sama sekali tidak memiliki nilai. Mereka menghabis kan waktu hanya untuk berjalan-jalan di pasar dan tempat-tempat belanja tanpa ada tujuan tertentu,hanya menonton sinetron dan aktifitas-aktifitas tidak penting lainnya. Mereka menghabiskan malam mereka hanya untuk bergadang dan bermain,seolah-olah tidak tahu untuk apa sebenarnya mereka di ciptakan dan akan kemana sebenarnya meraka nanti akan pergi.
Banyak orang-orang besar yang berkata, sahabat duduk yang paling baik adalah bacaan (membaca buku) ,tidak ada salahnya kita membenarkan ungkapan demikian ,toh semua kita juga mengetahui  bahwa ayat alqur’an yang  pertama kali  di turunkan kepada nabi muhammmad yang berbunyi iqro’, maka jelas perintah pertama adalah untuk ‘’membaca’’.  Banyak hal yang dapat kita baca dalam hidup ini ,baik dari cara pandang , pemahaman dan lain-lain.
Mengenai hal ini, saya juga pernah mencoba akan hal yang demikian. Memegang buku yang judulnya sejarah dan riwayat hidup .......  yang tebal, lalu saya melihatnya  sambil membaca dari  satu lembar ke lembar  brikutnya. Yang sangat luar biasa bagi saya, di saat  saya membaca sejarah dan riwayat hidup para khalifah,saya merasa menemukan sebuah keajaiban tersendiri dalam hidup ini ,yaitu bahwa mereka rata-rata berumur pendek ,namun mereka teperdaya dengan dunia dan tertipu oleh kekuasaan.
Melihat kenyataan ini ,saya sungguh heran,ya allah ,hanya dengan usia yang sependek ini seorang hamba bisa terperdaya dan tertipu oleh kehidupan dunia . yang suka menipu,memperdaya,suka lalai dan bersikap lalim,besikap semena-mena ,suka menumpahkan darah, rakus terhadap harta, gemar membangun rumah, dan istana-istana mewah.
Dari kenyataan ini kita mesti sadar ,bahwa kehidupan dunia memang membuat banyak orang mabuk dan terlena seperti halnya hawa nafsu. Seseorang tidak akan sadar kecuali tatkala ia sudah mati ,jika seandainya dia bisa hidup kembali, maka pasti ia akan menyesal atas semua kecerobohan dan kesalahan yang peranah di perbuat, dia akan berteriak dan menangis histeris.akan tetapi apa mau dikata, semua sudah terlambat , kekuasaan tak lagi di tangan nya.
Saya berpesan kepada setiap orang yang membaca tulisan ini,terutama pribadi saya  sendiri,mari kita sama-sama sadar dan bersegera untuk bertaubat ,menyirami pakaian dosa dengan setimba air mata dan di sertai dengan rasa penyesalan ,bersiap-siap menanti kematian ,menanti datang nya waktu bertemu dengan allah SWT.dengan di barengi menyiapkan segala bekal yang di butuhkan.
Dengan membaca kembali sejarah para khalifah dan penguasa ,maka seseorang banyak mendapatkan nasehat yang agung,mereka membangun ,kekuasaan ,berangan-angan tinggi,namun ternyata mereka hanya hidup sebentar.
Di samping itu, saya juga melihat beberapa keajaiban  lain, yaitu mereka rata-rata mati dengan secara tidak wajar. Diantara mereka ada yang mati dengan cara terbunuh,ada yang mati dengan cara di racuni ,ada yang di copot dari jabatannya, ada yang di congkel matanya,ada yang di pukul sampai mati,dan ada yang di penjara sampai mati. Semua ini benar-benar membuatku tercengang dan takjub ,dan seandainya hati ini memiliki mata,maka pasti tidak akan pernah bisa tidur,.akan tetapi kelalaian telah menguasai dan angan-angan panjang telah membuat lupa.
Wahai orang-orang yang tertipu dengan usia muda dan keperkasaannya ,sesungguhnya mereka jauh lebih perkasa dari pada kamu.wahai orang yang sombong oleh kekayaan,sesungguh nya mereka jauh lebih kaya dari mu,walai orang-orang yang terpedaya oleh kedudukan ,sesungguhnya mereka memiliki kedudukan yang jauh lebih tinggi dari pada kamu.
’sesungguhnya pada  kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.....’’  (Yusuf:111)


Rabu, 11 September 2013

keharusan introspeksi diri



      
  Dari berbagai rasa oleh panca indra ini tak lagi menemukan kenyamanan  tuk melepas      penga t  yang telah lama menumpuk berat di pundak,  dari berbagai aktifitas yang hanya mengandung lelucon ringan yang tak berawalan dan tak pula berakhiran itu akan timbul ide-ide cemerlang baru,  yang bisa di gunakan sebagai bahan gebrakan dan bahan diskusi di tingkat  penguasaan pemahaman menengah kebawah .
       Lalu berbagai alasan pasti  kan di cetuskan hanyalah untuk sebuah tindakan serimonial semata yang tak akan  membuat sebuah pengaruh sedikitpun . dan rantai yang  terputuspun  juga  akan selalu di usahakan tuk terus mencari tetesan-tetesan bubut besi berkarat yang hanya terbuang  walau telahmengetahui hal demikian hanyalah usaha serimonial belaka . memang yang namanya situasi  tak selalu sesuai dengan perencanaan  yang harus tetap tepat sasaran seperti yang di lakukan oleh para snipper penembak jitu di setiap periode pengkaderan  sesuai masa nya.   

      Dari setiap akhir kegagalan demi kegagalan   hanyalah tersisa  segores harapan  tuk kembali merasakan  kesejukan  alam yang serasa mustahil tuk di temukan kembali di tegah kehiruk-pikukan jeritan yang tak di ketahui dari arah pejuru mana iya berasal. 
 Memang beginilah adanya,

      Kasalahan pemahaman memang sangatlah berpengaruh terhadap bentuk  pola berpikir yang seharusnya dapat megisi celah-celah kosong dari misi strategi gerakan agar tujuan gerakan dapat kita capai dengan tanpa menoleh ke belakang untuk mengisi kolom-kolom yang masih kosong yang pasti harus terisi penuh dari setiap kolomnya.
Lalu siapa yang patut di beri kepercayaan....?