Selasa, 11 Juni 2013

dampakkah ini....?





akan kah semua nya membuat kegalauan di pundak menjadi senjata tuk membelenggu  indikator-indikator  tumbuh nya bibit-bibit virus merah muda…?
Semenjak  zaman orde lama selalu di ungkapkan  kegalauan bangsa ini tak hentinya  membasahi  rakyar-rakyat di perbatasan. baik itu Indonesia bagian timur,selatan, utara ,dan barat..  miriskah kita melihat realita  yang terjadi …??   dapat kah  kita merasakan keremukan yang sangat akan kekecewaan terhadap nasib yang tak lagi memihak kepada do’a-do’a yang amat keramat..?
Batuk pun tak terasa  di saat kerongkongan di gerogoti darah yang memancar ke atas akan lapar mengguyuri seluruh tubuh  dengan berbagai aksi nya,.
Bak pepatah
 rujuk tak lagi pedudi­­­­_ceraipun tak lagi di hiraukan .
banyak para aktivis yang menyuarakan suara budak­-budak hutan belantara yang tak tercatat keberadaan nya,bagai mengembus titian jembatan kayu yang rapuh.
Memang bangsa ini kaya akan sumberdaya alam yang melimpah,  bahkan sumberdaya alam  yang melimpah  pun selalu menjadi nama samaran bangsa ini, ini merupakan ujung tombak awal dari kekosongan  perut-perut generasi yang memimpikan menjadi  bintang di langit,…..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar