Sangat menarik di saat sedang butuh banyak referensi ,secara tiba-tiba datang sebuah pertanyaan yang menanyakan sebab musabab kelahiran nabi muhammad di kota mekah,ini merupakan jawaban yang penuh dengan pertanggung jawaban yang tidak sedikit...
Sebab diutusnya Muhammad di tengah bangsa Arab, karena bangsa Arab
adalah bangsa "biadab", dan sebab sukunya Muhammad dari Quraisy,
karena Quraisy paling "biadab" nya bangsa Arab, serta sebab
dilahirkannya Muhammad di Mekkah karena itulah tempat dan sarang bangsa paling
"biadab"(kejahiliyahan yang penuh kemusyrikan, kezaliman dan
kebiadaban ) di dunia.
sumber: tesis yang disebarkan oleh Snouck Hugronye (kaum liberal) yangmerupakan tesis yang sama sekali tidak
berharga, karena tidak ilmiah dan tidak didukung fakta dan data yang
akurat,oleh para ulama islam di indonesia.
Prof. DR. Muhammad Sa'id Ramadhan Al-Buthi dalam kitabnya "Fiqhus
Siirah"
Secara ringkas jawaban tentang kenapa Rasulullah SAW diutus di tengah
bangsa Arab, antara lain:
Pertama, dalam
QS.3. Aali-'Imraan : 96 ditegaskan bahwa Ka'bah di Mekkah merupakan rumah Allah
SWT pertama yang ada di atas muka bumi. Dalam riwayat disebutkan bahwa Ka'bah
dibangun pertama kali oleh Syits putra Nabi Adam AS, lalu lenyap saat terjadi
banjir besar di zaman Nabi Nuh AS, dan dibangun kembali di zaman Nabi Ibrahim
AS dan Nabi Ismail AS, dan disempurnakan di zaman Nabi Muhammad SAW. Artinya,
jauh sebelum Nabi Terakhir dilahirkan di Mekkah, kota tersebut sudah disiapkan
untuk menerima kehadirannya. Ka'bah sebagai pusat Dunia dan yang akan menjadi
Qiblat kaum muslimin sudah disiapkan di Mekkah jauh sebelum kedatangan Sang
Nabi Terakhir. Jadi, ada mau pun tidak ada kebiadaban bangsa Arab di Mekkah,
maka Nabi Muhammad SAW tetap akan lahir di kota tersebut, sehingga kebiadaban
bangsa Arab bukan alasan diutusnya Nabi Terakhir di tengah bangsa Arab.
Kedua, Allah SWT
memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggalkan putranya Ismail AS dan ibunya
Siti Hajar AS di Mekkah yang saat itu hanya merupakan tanah gersang dan tandus
tanpa penduduk dan tidak ada sumber air mau pun perkebunan. Kenapa Ismail bukan
Ishaq ? Dan kenapa di Mekkah bukan tempat lainnya ? Sebab Nabi Terakhir akan
lahir dari keturunan Ismail bukan Ishaq, dan karena di Mekkah lah tempat asal
mula berdirinya Ka'bah yang kelak mesti dibangun kembali oleh Ibrahim dan
Ismail, yang nantinya akan menjadi Qiblat kaum muslimin. Jadi, keberadaan
Ismail di Mekkah memang telah disiapkan untuk menjadi bagian dari proses
kedatangan Nabi Terakhir, sehingga tidak ada kaitan dengan kebiadaban bangsa
Arab.
Ketiga, saat
kelahiran Rasulullah SAW di Mekkah, ada dua imperium besar yang memimpin dunia,
Kaisar Romawi di sebelah barat, dan Kisra Persia di sebelah timur. Ketika itu
tak ada satu pun wilayah Timur Tengah yang luput dari cengkeraman kekuasaan
kedua imperium raksasa tersebut, kecuali Mekkah dan sekitarnya. Dalam kedua
sistem pemerintahan kekaisaran tersebut ada gejolak politik, perang filsafat,
pertikaian agama dan nafsu imperialisme. Sedang Mekkah merupakan wilayah yang
polos dan lugu, tiada sistem pemerintahan, tiada politik mau pun filsafat,
tiada nafsu imperialisme, tiada pertikaian agama, yang ada hanya sistem
kekeluargaan qabilah. Mekkah terbebas dari gejolak politik mau pun filsafat
yang terjadi di kedua imperium tersebut. Karenanya, jika Nabi Terakhir diutus
di Romawi atau Persia, maka akan ada tuduhan bahwa Islam yang dibawa Muhammad
lahir dari gejolak politik dan perang filsafat serta pertikaian agama, atau
sebagai anak angkat dari nafsu imperialisme. Namun dengan diutusnya Rasulullah
SAW di Mekkah, maka tuduhan semacam itu menjadi tak berdasar. Ini bukan terjadi
kebetulan, namun memang Mekkah sudah disiapkan dalam program ilahi sebagai
tempat lahirnya nubuwwah akhir zaman. Jadi, lagi-lagi bukan kebiadaban bangsa
Arab yang menjadi alasan.
Keempat, Arab
memang biadab dengan tradisi Wa'dul Banaat-nya, namun tidak semua bangsa Arab
melakukan tradisi tersebut. Buktinya yaitu keberadaan Rasulullah SAW dan para
Shahabat serta semua masyarakat Arab di zaman itu. Bukankah mereka semua
dilahirkan oleh wanita ?! Bukankah para wanita yang menjadi ibu mereka tidak
dikubur hidup-hidup sewaktu kecil ?! Harus dicatat dengan jujur bahwa bangsa
Arab yang biadab itu memiliki sejumlah keistimewaan yang diakui sejarah, yaitu
mereka terkenal dengan sikap wibawa, setia dan berani. Inilah salah satu
rahasia kenapa Rasulullah SAW dilahirkan di Mekkah, karena dari kota tersebut
akan lahir generasi umat yang berwibawa dan pemberani serta sangat setia kepada
Rasulullah SAW dalam memperjuangkan Islam seperti Abu Bakar, Umar, Utsman dan
Ali, rodhiyallaahu 'anhum. Tidak seperti bangsa Israil yang sering membangkang
kepada para Nabi dan Rasul, bahkan tidak jarang membunuhnya. Jadi, justru
kelebihan sifat bangsa Arab dalam wibawa, kesetiaan dan keberaniannya lah yang
lebih tepat menjadi alasan pengutusan Rasulullah SAW di tengah bangsa Arab,
bukan kebiadabannya.
Kelima, dalam suatu
riwayat Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah SWT memilih bangsa Kinanah
dari anak keturunan Adam, dan memilih suku Quraisy dari bangsa Kinanah, dan
memilih Bani Hasyim dari suku Quraisy, dan memilih beliau dari Bani Hasyim.
Dengan demikian, Rasulullah adalah "manusia pilihan" dari "bani
pilihan" dari "suku pilihan" dari "bangsa pilihan".
Hadits ini menunjukkan bahwa bangsa Arab yang biadab itu merupakan yang terbaik
di antara yang biadab ketika itu, bukan yang paling biadab. Jadi, tesis
orientalis yang dipropagandakan kaum Liberal hingga kini tersebut terbantahkan
dengan hadits ini.
Dari kedua pendapat di atas beserta
dalil dan sejarah para nabi-nabi terdahulu dapatlah kita mengambil sebuah
kesimpulan bahwasanya kelahiran nabi muhammad SAW di kota mekah bukanlah hanya
karena kebiadaban kangsa arab (Quraisy) pada masa itu, akan tetapi sudah ada
nya persiapan dan rahasia allah untuk mensucikan nama muhammad SAW dan menjaga
kemurnian wahyu yang di turun kan kepadanya, sekaligus menunjukkan mekah
(kakbah) merupakan kiblat kaum muslimin ,yang di sana juga tempat terjadinya
peristiwa-peristiwa kenabian di masa-masa nabi sebelumnya.
SUMBER:
http://pendapatulama.blogspot.com/2011/05/kenapa-rasulullah-saw-lahir-di-arab.html